Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno: Saya Tahu Kultur Tangsel, Panasnya Hanya di Awal Saja

Kompas.com - 09/12/2015, 13:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Rano Karno yakin situasi panas dalam Pilkada Tangerang Selatan hanya berlangsung sementara saja. Setelah pilkada selesai, dia yakin perselisihan yang datang dari para kandidat juga akan ikut selesai.

"Saya tahu kultur Tangsel, panasnya hanya di awal setelah itu selesai. Kalau dibilang panas, kebetulan karena 2 di antara calon pernah maju juga dalam pilkada lalu," ujar Rano di Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015).

Rano juga mengatakan sampai saat ini dia belum mendengar ada kendala terkait pelaksanaan pilkada di Tangsel maupun di lokasi lainnya. Dia ingin berharap seluruh pilkada di Banten, khususnya di Tangerang Selatan, bisa berjalan lancar meskipun banyak perselisihan.

"Agar Banten bisa jadi percontohan bahwa meskipun ada perbedaan tapi pilkadanya tetap lancar," ujar dia.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan dianggap sudah tidak sehat meski penghitungan suara belum selesai dilakukan.

Anggapan ini dilontarkan langsung oleh calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra.

Li Claudia mencontohkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang Selatan yang dianggap berpihak pada salah satu calon. Keberpihakan ini dinilai berpengaruh terhadap persaingan saat Pilkada.

"Seperti KPU yang memberikan cuti on/off pada incumbent di luar ketentuan. Itu kan tidak boleh," kata Li Claudia.

Untuk diketahui, ada tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra, Arsid-Elvier, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com