Terkait pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan selesai Februari 2016.
Setelah itu, pembangunan fisik rel akan diteruskan. "KA bandara ini direncanakan beroperasi akhir 2016 atau awal 2017," katanya.
Saat ini, pembangunan memasuki tahap lelang. Untuk mendukung operasional KA bandara, juga akan diterapkan city check-in.
Untuk mendukung rencana ini, dibutuhkan perbaikan di dalam bandara. "Saya juga minta ada perbaikan sistem dan peralatan untuk mendukung rencana ini," kata Budi.
Sementara itu, tim gabungan petugas keamanan membongkar 165 rumah potong ayam (RPA) di Jalan Budi Asih, Kelurahan Tanah Tinggi dan Suka Asih, Kota Tangerang, Rabu (16/12).
Tim yang terdiri dari petugas Pemerintah Kota Tangerang, PT Kereta Api Indonesia, serta Kementerian Hukum dan HAM ini juga membongkar bangunan liar lapak milik 40 pengepul barang bekas dan pabrik tahu tempe di wilayah itu.
Selanjutnya, lahan kosong itu akan menjadi ruang terbuka hijau dan kawasan pengamanan jalur KA Bandara Soekarno-Hatta (rute Manggarai-Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya).
Pembongkaran yang mendapat perlawanan dari warga itu dikawal 700 personel gabungan dari pemerintah kota, PT KAI, Kemenkumham, serta TNI dan Polri.
"Selain akan dibangun RTH, lahan ini akan digunakan sebagai pengamanan jalur KA Bandara Soekarno-Hatta yang telah dicek kesiapannya oleh Presiden," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang ada di lokasi penggusuran, Rabu.
Arief mengatakan, sosialisasi untuk pembongkaran lahan itu sudah dilakukan sejak 2010. Dalam program ini, para pelaku usaha akan dipindahkan ke wilayah Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari.
Pembongkaran tersebut diwarnai ketegangan antara warga dan petugas. (ART/JAL/PIN)
---
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Kamis, 17 Desember 2015, dengan judul "KRL Kota-Priok Diuji Coba Sebelum Dioperasikan Senin"