Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bisa Raih Dukungan Anti-Ahok jika Maju pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 04/01/2016, 11:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai orang yang paling sanggup untuk bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, Ridwan Kamil berpotensi mendapat dukungan dari warga yang tidak suka dengan Ahok (sapaan Basuki).

"Mereka yang anti-Ahok kan juga pengin pemimpin yang teruji yang kira-kira sama dengan Ahok. Kalau ada orang seperti itu, misalnya Ridwan Kamil, bisa saja suara orang yang anti-Ahok akan terkumpul ke sana," ujar Hasan Nasbi ketika dihubungi, Minggu (3/1/2016).

Hasan mengatakan, warga yang tidak suka dengan kepemimpinan Ahok tidak boleh dianggap remeh. Sebab, jumlahnya hampir mencapai 40 persen.

Namun, 40 persen warga ini tidak serta-merta akan memilih tokoh yang melawan Ahok. Mereka tetap menginginkan ada calon yang selevel dengan Ahok dan memiliki track record baik.

"Jadi, kalau calon lain enggak sesuai dengan yang mereka harapkan, paling mereka enggak ke TPS. Makanya, yang ingin melawan Ahok tetap harus menyodorkan orang yang setara dengan Ahok," ujar dia.

Hasan juga mengatakan, kepastian dalam memberi nama calon tersebut harus dilakukan segera mungkin.

Setiap partai seharusnya sudah mulai bergerak dalam mengatur strategi pemenangan pilkada. Sebab, Ahok sendiri sudah mulai bergerak.

Meski Ahok membantah telah berkampanye, menurut Hasan, melakukan program pemerintahan setiap hari secara tidak langsung juga merupakan kegiatan kampanye.

"Itu boleh. Yang enggak boleh itu kita pasang spanduk, pajang foto, bicara soal KB pasang foto sendiri, itu di daerah banyak. Tetapi, kalau Ahok kan tidak melakukan itu di Jakarta," ujar Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com