Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Tidak Takut" dan Karangan Bunga di Atas Darah yang Mengering

Kompas.com - 15/01/2016, 08:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

Kompas TV Kesaksian Korban Ledakan Bom Sarinah

"Awas, ada bom mau meledak," ujar salah satu warga.

Warga dan awak media yang melihat menjadi takut dari berlarian ke arah Jalan Agus Salim. Mereka lari tunggang langgang mencoba menyelamatkan diri dari ancaman bom yang katanya mau meledak. Namun, setelah beberapa saat, tidak ada ledakan yang terjadi.

Sedikit demi sedikit, warga dan awak media menghentikan larinya dan kembali menoleh ke lokasi TKP. Mereka menghela napas seakan bersyukur tidak ada ledakan susulan.

Tidak sampai lima menit, mereka yang lari kocar-kacir tadi sudah kembali berdesakan untuk menonton proses olah TKP.

"Hoax"

Pasca-kejadian di kawasan Sarinah, psikologis warga diuji dengan beredarnya sejumlah pesan berantai, baik melalui media sosial maupun berupa broadcast message.

Ada kabar yang beredar bahwa salah seorang teroris lari menggunakan motor trail ke arah Semanggi sambil membawa senjata api. Teroris disebut melemparkan tembakan secara acak di berbagai lokasi, seperti di Slipi, Palmerah, hingga daerah Kuningan.

Tersiar juga kabar bahwa teror serupa menimpa sejumlah kantor kedutaan besar di Jakarta dan tempat-tempat umum yang berafiliasi dengan Amerika Serikat.

Meski demikian, tidak satu pun informasi dari broadcast message tersebut yang valid. (Baca juga: Polri Pastikan Ledakan dan Penembakan Hanya Terjadi di Sarinah, Daerah Lain Tidak)

Kompas.com sempat mendatangi salah satu lokasi yang tercantum dalam broadcast message, yaitu Stasiun Palmerah. Tembakan disebut terjadi di lokasi itu. Namun, polisi memastikan bahwa penembakan itu tidak terjadi di sana. Kawasan Palmerah aman. (Baca juga: Tidak Ada Tembakan dan Bom di Palmerah)

"Saya sudah periksa sama rekan-rekan di lapangan, enggak ada persitiwa apa-apa," ujar Kepala Pos Subsektor Palmerah Iptu Wiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com