Lantaran terdesak, salah seorang terduga teroris melempar granat rakitan ke arah mobil Karo Ops Polda Metro. Setelah itu, polisi tetap menembak ke arah pelaku.
Saat ditembaki, keduanya menyiapkan bom lagi. Namun, mereka bomnya kembali meledak bersama mereka di lokasi.
"Kita sudah mengidentifikasi korban dua itu dia kena tembak, lumpuh karena kena tembak. Dan ledakan yg diduga bunuh diri di depan (Starbucks) itu bukan bunuh diri," kata Iqbal.
Setelah melumpuhkan kedua terduga teroris, polisi melakukan sterilisasi. Semua gedung disisi untuk memastikan tidak ada pelaku lainnya.
"Semua pengunjung kami briefing kami periksa satu-satu, barulah kami nyatakan steril tidak lebih dari empat jam selesai dan kami yakinkan situasi kondusif," kata Iqbal.
Iqbal memastikan dalam aksi tersebut lima terduga teroria meninggal dunia. Tiga karena bom bunuh diri, dua lainnya tewas ditembak.
Sementara itu, ada dua warga sipil meninggal dunia karena ditembak pelaku. Selain itu, ada 26 korban luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.