Tiga sampel tersebut yakni di sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.
"Barang bukti pertama berupa kopi di dalam gelas, kemudian cairan kopi (sampel lain) yang dipisahkan di botol, dan lambung korban setelah diotopsi positif mengandung sianida," kata Ses Puslabfor Polri Kombes Hudi Suryanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/1/2016).
Jenis racun yang ada dalam sampel tersebut adalah natrium sianida. Selain sianida, di tiga sampel tersebut juga ditemukan kafein.
Adapun sianida tidak ditemukan di sempel lain, yakni dari es kopi Vietnam milik kafe O, hati, empedu, dan jarum suntik yang berisi air seni Mirna.
"Barang bukti (dari) hati, empedu korban, dan urine korban dinyatakan positif kafein," kata Hudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.