"Status kasus ini sudah meningkat jadi penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Jakarta, Senin.
Krishna melanjutkan, status sebelumnya masih penyelidikan yakni untuk menentukan ada dugaan tindak pidana atau tidak dalam kasus kematian Mirna.
Kini, kasus tersebut sudah naik menjadi penyidikan dan diduga ada tindak pidana di dalamnya.
"Penyidikan itu serangkaian tindakan penyidik untuk menentukan sebuah peristiwa pidana menjadi terang-benderang dan menunjukkan siapa tersangkanya," kata Krishna.
Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri hanya menemukan racun sianida di tiga sampel yang dikirim oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Tiga sampel tersebut yakni di sampel sisia gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol dan lambung Mirna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.