Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hawa Tegang di Dekat Kompleks Berlan

Kompas.com - 26/01/2016, 08:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Kompas TV Berantas Sindikat Narkoba!

Selain penangkapan, rentetan razia dilakukan di berbagai belahan Jakarta, sebut saja Johar Baru, Jakarta Pusat; Kampung Ambon, Jakarta Barat; dan Kompleks Berlan, Jakarta Timur.

Rentetan razia terjadi tak lama setelah penyerangan polisi di Jalan Slamet Riyadi. Di Kebon Bawang, Jakarta Utara, aparat baku tembak dengan seorang bandar narkoba, yang melukai dua polisi.

Khusus Kompleks Berlan, Polisi Militer dan Brimob bersenjata lengkap dilibatkan untuk razia. Hasil razia di Kompleks Berlan, petugas mengamankan barang terkait narkoba.

Misalnya, plastik bekas sabu, jarum suntik bekas pakai, aluminium foil, botol dan alat isap, selang shisa, dan senjata tajam.

Polisi mengaku menyelidiki apakah senjata tajam yang diamankan berkaitan dengan penyerangan polisi.

"Sweeping"

Kompleks Berlan disebut kerap didatangi secara terselubung oleh pemakai dan pemasok narkoba. Padahal, di kompleks ini ada rumah dinas militer.

Ketua RW 03 Kompleks Berlan, Sumiati, mengaku, dirinya dan warga setempat sudah berupaya melakukan sweeping.

Namun, menurut dia, tetap saja pemakai dan pemasok narkoba kerap lolos ke dalam.

"Orang-orang luar suka masuk ke sini. Entah pemasok atau pasien (pembeli). Kami sudah sering sweeping pasien yang dari luar jangan masuk ke sini karena cuma bikin kotor nama tempat sini," ujarnya saat penggerebekan di Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).

Penggerebekan saat itu menyasar belasan rumah warga di Kompleks Berlan, yang menjadi target dan dicurigai polisi. Petugas mendapati sejumlah barang terkait narkoba di kompleks ini dan sejumlah senjata tajam.

Selain itu, tujuh warga diamankan dari Kompleks Berlan karena positif narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com