Rentetan razia terjadi tak lama setelah penyerangan polisi di Jalan Slamet Riyadi. Di Kebon Bawang, Jakarta Utara, aparat baku tembak dengan seorang bandar narkoba, yang melukai dua polisi.
Khusus Kompleks Berlan, Polisi Militer dan Brimob bersenjata lengkap dilibatkan untuk razia. Hasil razia di Kompleks Berlan, petugas mengamankan barang terkait narkoba.
Misalnya, plastik bekas sabu, jarum suntik bekas pakai, aluminium foil, botol dan alat isap, selang shisa, dan senjata tajam.
Polisi mengaku menyelidiki apakah senjata tajam yang diamankan berkaitan dengan penyerangan polisi.
"Sweeping"
Kompleks Berlan disebut kerap didatangi secara terselubung oleh pemakai dan pemasok narkoba. Padahal, di kompleks ini ada rumah dinas militer.
Ketua RW 03 Kompleks Berlan, Sumiati, mengaku, dirinya dan warga setempat sudah berupaya melakukan sweeping.
Namun, menurut dia, tetap saja pemakai dan pemasok narkoba kerap lolos ke dalam.
"Orang-orang luar suka masuk ke sini. Entah pemasok atau pasien (pembeli). Kami sudah sering sweeping pasien yang dari luar jangan masuk ke sini karena cuma bikin kotor nama tempat sini," ujarnya saat penggerebekan di Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).
Penggerebekan saat itu menyasar belasan rumah warga di Kompleks Berlan, yang menjadi target dan dicurigai polisi. Petugas mendapati sejumlah barang terkait narkoba di kompleks ini dan sejumlah senjata tajam.
Selain itu, tujuh warga diamankan dari Kompleks Berlan karena positif narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.