"Kami sedang menjajaki kerja sama dengan pemilik gedung di sekitar kawasan stasiun untuk membangun interkoneksi," ujar Hikmat.
Di jalur layang MRT saat ini tengah disiapkan pengangkatan alat launching gantry crane untuk mengangkat struktur utama jalan layang berupa balok beton (box girder). Pengangkatan balok beton dilakukan di Jalan Fatmawati ke arah ITC Fatmawati.
Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan Syukria mengatakan, untuk mendukung penataan kawasan, Jalan Fatmawati akan dilebarkan dari 15 meter menjadi 22 meter.
Di kawasan itu juga akan dibangun jalur pejalan kaki dan saluran air.
Integrasi fisik antara stasiun dan lokasi sekitar bakal dilakukan di sejumlah lokasi, antara lain Stasiun Blok M, Istora, dan Dukuh Atas.
Tol Desari
Terkait pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari), sejumlah warga di Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kota Depok, berharap pembangunan tol itu segera rampung sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan alat berat atau pekerjaan pembangunan tol.
Bonang, warga setempat, berharap, pemerintah tak hanya membangun jalan tol, tetapi juga memperbaiki dan melebarkan jalan non-tol yang berdekatan dengan tol.
Harapannya, warga setempat yang tidak menggunakan jasa tol juga menikmati kelancaran lalu lintas di jalur reguler.
Menanggapi permintaan warga, Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto mengatakan, pelebaran jalan-jalan pengganti itu sudah termasuk dalam rencana pembangunan Tol Desari.
"Tetapi, bagaimana kami bisa bangun itu kalau tanahnya masih lompat-lompat begitu (belum semua lahan untuk proyek dibebaskan)," ujarnya. (RTS/DNA)
---------------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Rabu edisi 27 Januari 2016 dengan judul "Dua Terowongan Rampung".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.