Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Ahok, Sekda Tegaskan Tak Berniat Jadi Calon Gubernur Atau Wagub

Kompas.com - 28/01/2016, 14:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menegaskan  bahwa ia tidak berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Saefullah mengaku telah menyampaikan sikapnya ini kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Masuk Bakal Calon Gubernur Gerindra, Sekda DKI Lapor Ahok)

"Saya sudah menyampaikan ke Pak Gubernur kalau saya sampai sekarang tidak berniat untuk maju di Pilkada, baik (menjadi calon) wagub (wakil gubernur), apalagi gubernur," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (28/1/2016).

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermanuver dalam mempersiapkan Pilkada DKI 2017.

Sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS), Saefullah mengaku tidak berafiliasi dengan partai mana pun. (Baca: Sekda DKI Pastikan Tidak Hadiri Penjaringan Cagub Gerindra)

Padahal, menurut dia, salah satu syarat untuk maju dalam Pilkada DKI adalah melalui dukungan partai.

Jika tidak dengan partai, menurut dia, seseorang yang mengikuti pilkada harus maju dengan jalur independen yang syaratnya mengumpulkan dukungan warga dalam bentuk fotokopi KTP dengan jumlah tertentu.

Selama ini, Saefullah mengaku tidak pernah berupaya mengumpulkan fotokopi KTP warga.

"Yang kedua, kalau (maju) melalui jalur independen harus ngumpulin KTP dan saya enggak ngumpulin KTP. Jadi dua-duanya enggak, bagaimana?" kata Saefullah.

Adapun Saefullah merupakan salah satu dari delapan nama bakal calon Gubernur DKI yang bakal diusung Partai Gerindra.

Namun Saefullah absen dalam acara penjaringan penjaringan bakal calon gubernur DKI Partai Gerindra yaang digelar Rabu (27/1/2016).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, semua bakal calon Gubernur DKI tidak ada yang menolak untuk menghadiri acara penjaringan bakal calon Gubernur Partai Gerindra. (Baca: Ridwan Kamil dan Saefullah Tetap Ikut Seleksi Bakal Calon Gubernur Gerindra)

"Saefullah sudah komunikasi dengan keluarga besarnya karena kalau mencalonkan diri, maka harus mundur dari ke-PNS-an," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com