Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Kopi Ditangkap karena "Nyambi" Jualan Sabu

Kompas.com - 01/02/2016, 19:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulyono, penjual kopi di sebuah warung dekat lokasi pemancingan Lawang Sewu, Rawa Ternate, Cakung, Jakarta Timur diamankan polisi.

Ia diduga menjual kopi sekaligus narkoba di warungnya. Menurut Kepala Polsek Cakung Komisaris Armunanto, kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan masyarakat terkait aktivitas narkoba di warung Mulyono. 


Petugas pun langsung melakukan penyelidikan atas laporan ini. (Baca: 10 Penghuni Rumah Kos di Rawa Bebek Positif Narkoba)

"Saat kami cek ke sana, tersangka sedang menelepon pasien atau pembelinya dan akan mengirimkan barang," kata Armunanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (1/2/2016).

Selanjutnya, tiga petugas kepolisian melakukan penyamaran dan pura-pura melakukan transaksi dengan Mulyono.

Dari situ, petugas mendapati narkoba yang disimpan pelaku dalam termos air di warung kopinya. (Baca: Terlibat Peredaran Sabu, Polisi Pengungkap 235 Kasus Narkoba Divonis Hukuman Mati)


"Saat digeledah, ditemukan 28,05 gram sabu di dalam termos air panas," ujar Armunanto.

Selain sabu, petugas menemukan 1 buah bong, 1 buah timbangan digital, dan uang Rp 3,7 juta yang diduga hasil penjualan narkoba. 

Mulyono pun diamankan beserta istrinya, Endang. Kepada petugas, tersangka mengaku nekat berjualan barang haram itu untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Ia mengaku menjual satu paket sabu dengan harga Rp 200.000. "Dia mengaku sudah lama menjual sabu karena faktor ekonomi. Jadi dagang kopi itu untuk kamuflase berjualan narkoba," ujar dia. 

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 dan 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com