"Kata staf saya memonya dipalsukan dan itu memo tahun 2014 dan minta bantuannya sampai Januari 2015. Sekarang dia tip-ex dan diganti menjadi tahun 2016," ujar Prabowo.
Setelah ditelusuri, Prabowo mengakui pernah mengeluarkan memo semacam itu pada tahun 2014.
Menurut dia, hal itu tidak salah karena sifatnya hanya membantu dan tidak memaksa kepala unit rusun untuk tidak melakukan eksekusi sama sekali. Namun, sejak itu, ia tidak pernah lagi mengeluarkan surat semacam itu.
Mengenai isi redaksi dari surat itu, Prabowo juga menduga hal itu menjadi salah satu yang dipalsukan.
"Tahun 2016, kita enggak keluarkan surat apa-apa kok," ujar Prabowo. (Baca: Penghuni Rusun Tipar Cakung Sebut Oknum Dinas Perumahan "Bermain" )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.