Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Layanan SMS Peringatan Bencana Bisa Deteksi Genangan

Kompas.com - 11/02/2016, 15:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut layanan SMS peringatan dini bencana dapat mendeteksi suatu wilayah jika terjadi genangan atau banjir.

Bahkan, lanjut Basuki, warga Kepulauan Seribu dapat mendeteksi angin kencang untuk berlayar.

"Berdasarkan GPS, misalnya jangan ada yang keluar, ada angin kencang di Kepulauan Seribu. Kemudian, ada genangan di mana bisa kirim atau kebakaran," kata Basuki seusai penandatanganan kerja sama penyebarluasan SMS peringatan dini bencana di DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).

SMS peringatan dini bencana ini khusus untuk banjir. Dengan adanya layanan ini, diharapkan, warga bisa siaga menghadapi banjir.

Layanan ini diberikan terutama bagi warga yang tinggal atau akan melintas pada daerah-daerah sepanjang aliran sungai utama Jakarta, seperti Ciliwung, Krukut, Angke, Pesanggrahan, Sunter, dan Cipinang.

Cara kerjanya ialah ketika Dinas Tata Air menyampaikan informasi bahwa tinggi muka air sungai di pos monitoring menunjukkan ketinggian tertentu hingga capai Siaga II atau Siaga I.

Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI akan menyebarkan pesan peringatan dini.

"Jadi, masyarakat akan mendapat informasi secara terus-menerus, terutama masyarakat di daerah aliran Sungai Ciliwung ya. Jadi, mereka akan dapat informasi berapa ketinggian air di Pintu Air Katulampa sampai Pintu Air Manggarai," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Penyebarluasan SMS peringatan bencana tidak hanya menginformasikan warga untuk mengungsi atau ketika ada bencana, tetapi juga menginformasikan ketika bencana sudah reda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com