Menurut GKR Hemas, penghapusan lokalisasi (tempat pelacuran) di wilayah Yogyakarta justru dikhawatirkan akan memicu tidak terkontrolnya kondisi kesehatan masyarakat Yogyakarta akibat penyakit menular.
Bongkaran
Bagaimana dengan di Jakarta? Warga Ibu Kota ternyata juga mengenal kawasan lokalisasi yang terkoneksi dengan jalur kereta api.
Adalah kawasan Bongkaran yang seolah menjadi lokalisasi yang "terintegrasi" dengan Stasiun Tanah Abang.
Lokasi pelacuran lain di Jakarta yang juga nyaris menempel dengan stasiun adalah Planet Senen yang kini tinggal cerita.
Tampaknya lokasi "remang-remang" itu erat dengan stasiun yang dulu identik pula dengan pusat kegiatan dan keramaian.
Hingga dua dekade silam, pelanggan Bongkaran bahkan mengenal istilah "gubuk dorong", yakni bangunan semipermanen yang ditaruh di atas rel sehingga dapat dengan mudah dipindahkan. Di dalam bangunan "gubuk dorong" itulah aktivitas seksual dilakukan.
Namun, pada Agustus 2014 aktivitas di Bongkaran telah dihentikan. Bukan organisasi masyarakat atau organisasi keagamaan yang meluluhlantakkan Bongkaran, melainkan pembongkaran dikerjakan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Seusai penertiban oleh PT KAI, kini Bongkaran tinggal menjadi kisah di masa lalu. Riwayat Bongkaran kini sudah ditamatkan.
Jalur KRL Jabodetabek tidak lagi menjadi sarana penyuplai pelanggan ke Bongkaran.
Kalijodo, yang pada beberapa hari belakangan dilanda penertiban, mungkin punya kisah berbeda.
Berada tepat di tepian Kali Angke, dahulu kawasan tersebut dijangkau dengan naik perahu.
Tradisi Tionghoa, Peh Cun, pula yang makin menyemarakkan kawasan itu menjadi kawasan perjodohan.
Walau entah bagaimana dari kawasan yang oleh muda-mudi sekaligus dimanfaatkan untuk mencari jodoh, kawasan itu berubah fungsi menjadi kawasan cari jodoh dalam "hitungan jam".
Akan tetapi, kita paham bahwa kini tidak ada satu kapal pun yang berlayar di Kali Angke. Jadi, dari mana para pelanggan Kalijodo? Dapat saja dari pusat-pusat aktivitas bisnis dari sekitar kawasan tersebut.
Namun, setelah diamat-amati, ternyata Stasiun Angke berjarak tidak sampai satu kilometer dari Kalijodo..
(HARYO DAMARDONO).
---
Arttikel ini dimuat dalam Kompas Siang, edisi Selasa 1 Maret 2016, dengan judul "Kalijodo, Lokalisasi, dan Jalur Kereta Api"