JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin mengatakan, seharusnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mengetahui jawaban soal niatnya menggaet Djarot Syaiful Hidayat sebagai cawagub.
Sebab, Ahok (sapaan Basuki) mengaku sangat dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan sudah membicarakan hal ini kepada Mega.
Ahok sebelumnya berencana kembali menggaet Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada. Djarot hingga kini merupakan kader aktif partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Kenyataannya, Ibu Mega juga diam saja kan. Katanya dia bukan kader, tetapi dekat dengan Ibu Mega. Kalau dia memang tahu ibu seperti apa, seharusnya sudah tahu jawaban ibu, bisa baca pikiran ibu," ujar Boy di kediamaannya di Jalan Borobudur, Menteng, Jumat (4/3/2016).
Boy mengatakan, diamnya Megawati menandakan dia berat melepas Djarot untuk menjadi wakil Ahok lewat jalur independen. Seharusnya, kata Boy, Ahok bisa membaca itu.
"Kalau ibu diam tandanya apa?" ujar dia.
Sebelumnya, Ahok memberi waktu sampai pekan depan kepada PDI-P untuk memberi keputusan soal Djarot.
"Minggu depan. Kami tunggu sampai minggu depan karena jawabannya mesti jelas," kata Basuki di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016). (Baca: PDI-P Minta Ahok Izin Dulu jika Mau Gandeng Djarot)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.