Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2016, 13:10 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana haru sangat terasa saat upacara militer pelepasan jenazah mantan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira. Keluarga harus mengikhlaskan jenazah yang akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Dalam upacara itu, kakak almarhum, Cecep Jumara, menyampaikan ucapan maaf dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak yang berhubungan dengan Abubakar saat dia hidup.

"Kami juga merasa kehilangan adik kami yang tercinta. Namun kami ikhlas," ucap Cecep di kediaman Abubakar di Villa Permata Gading, Jakarta Utara, Selasa (15/3/2016).

Upacara itu dipimpin oleh Widyaiswara Sespim Polri Irjen Pol Happy Kartika. Upacara berlangsung dari pukul 11.40 hingga pukul 11.50.

Setelah upacara selesai, peti jenazah Abubakar diangkat oleh enam orang anggota pasukan deputasi untuk dimasukkan ke dalam mobil. Tabuhan drum mengiringi pembawaan jenazah.

Selanjutnya, jenazah Abubakar akan dishalatkan lebih dulu di Masjid Al Musyawarah, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lalu, diberangkatkan menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan untuk disemayamkan.

Abubakar menjadi salah seorang dari empat orang yang meninggal saat kebakaran di ruang chamber Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).

Kebakaran tersebut diduga berasal dari tegangan arus pendek listrik. Selain Abubakar, tiga orang lainnya adalah Edi Suwandi (67), dr Dimas (28), dan Sulistyo (54).

Kompas TV Jenazah Abubakar Dimakamkan di TMP Kalibata


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Bocah di Jagakarsa Dibunuh 3 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

4 Bocah di Jagakarsa Dibunuh 3 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Megapolitan
4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Dalam Keadaan Sadar

4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Dalam Keadaan Sadar

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta Sudah Surut

Megapolitan
4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Secara Bergantian oleh Sang Ayah

4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Secara Bergantian oleh Sang Ayah

Megapolitan
Polisi: Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya dengan Cara Dibekap

Polisi: Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya dengan Cara Dibekap

Megapolitan
Keluh Pedagang Cabai di Pasar Tomang Barat: Harganya Melonjak, tapi Kualitasnya Terkadang Menurun

Keluh Pedagang Cabai di Pasar Tomang Barat: Harganya Melonjak, tapi Kualitasnya Terkadang Menurun

Megapolitan
Diduga Ingin Bunuh Diri, Seorang Pria Loncat ke Sela Peron Stasiun Depok

Diduga Ingin Bunuh Diri, Seorang Pria Loncat ke Sela Peron Stasiun Depok

Megapolitan
Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Tiba di RS Polri Kramatjati

Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Tiba di RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka

Megapolitan
Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Megapolitan
Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com