Nazarudin pun mengatakan bahwa Saipul Jamil tidak pernah kenal dengan AW dan belum pernah mengajak AW untuk berkunjung ke rumahnya.
"Laporan AW itu tidak benar dan tidak pernah kenal. Kami akan melihat apa yang dijadikan alat bukti oleh pihak penyidik. Kalau kita dengar dari penyidik ada foto, foto itu kan tidak dapat bercerita," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/3/2016).
Nazarudin membantah mengenai pernyataan AW yang mengaku pernah menjadi asisten pribadi kliennya. Ia pun mensangsikan kenapa AW baru melapor sekarang, padahal menurut pengakuannya tindak pelecehan tersebut terjadi pada 2014.
"Tidak pernah jadi asisten. Pertanyaan saya kemana aja selama dua tahun ini. kalau ada kejadian yang tidak diinginkan kenapa baru laporkan hari ini. Setelah ada laporan baru ikutan," ucapnya.
AW melaporkan Saipul Jamil pada 24 Februari 2016 lalu dengan nomo laporan LP: 901/II/2016/PMJ/Dit Reskrimum.
Dalam laporannya AW mengaku dicabuli Saipul pada tahun 2014 lalu. Pencabulan itu dilakukan di rumah Saipul, di Jalan Gading Indah Utara, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.