Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Dunia Wartakan Benturan Saat Unjuk Rasa Taksi di Jakarta

Kompas.com - 22/03/2016, 19:34 WIB

Konflik Antarangkutan

Wartawan Kompas, Anita Yossihara, berada di tengah massa saat para pengemudi angkutan berbasis aplikasi, seperti Go-Jek dan Grabbike, mulai membalas dengan menghadang taksi dan angkutan kota yang melintas.

Penghadangan salah satunya terjadi di Jalan Letjen S Parman, tepatnya di depan Halte Mal Taman Anggrek, Selasa sekitar pukul 11.00.

Puluhan pengemudi ojek berbasis aplikasi menghadang taksi dan angkutan umum yang melintas.

Heri, salah seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi, menuturkan, penghadangan dilakukan untuk balas dendam.

"Ini kami mau balas dendam. Karena kami dengar ada pengemudi ojek yang dipukuli di Sudirman (Jalan Sudirman)," katanya.

Aksi penghadangan itu berlangsung lebih kurang selama 20 menit. Para pengemudi ojek itu membubarkan diri setelah dihalau dan mendapat pengarahan dari polisi.

Namun, tidak berapa lama, kericuhan kembali terjadi. Pengemudi ojek daring kembali marah saat melihat tiga taksi melintas dari arah Grogol menuju Tomang.

Bahkan, beberapa pengemudi ojek daring yang berada di jembatan penyeberangan langsung melempari taksi dengan batu dan batako.

Ketiga pengemudi taksi itu pun menghentikan kendaraan di tengah jalan dan bersiap-bersiap melawan pengemudi ojek daring.

Kericuhan mengakibatkan pengelola bus transjakarta memutuskan untuk menutup sementara Halte Podomoro S Parman.

Para calon penumpang pun kebingungan karena tidak ada angkutan umum yang melintas.

(HARYO DAMARDONO/ANITA YOSSIHARA)


----


Artikel ini sebelumnya ditayangkan dalam Kompas Siang, edisi Selasa 22 Maret 2016, dengan judul "Media Dunia Wartakan Benturan Saat Unjukrasa Taksi di Jakarta."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com