Sebut saja bakal cagub dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Dengan berbekal pengalamannya sebagai pengusaha, Sandiaga mengaku ingin membenahi kondisi perekonomian di Jakarta.
(Baca juga: Ini Strategi Sandiaga Uno untuk Tingkatkan Ekonomi Warga Jakarta)
Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Jakarta. Salah satunya adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Kemudian mendorong wirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Pemerintah harus hadir di sini sebagai fasilitator," ujar Sandiaga.
Kemudian, Sandiaga akan berupaya melakukan stabilisasi harga bahan pokok di pasaran, misalnya dengan memotong sependek mungkin rantai distribusi suatu barang.
Dengan demikian, menurut dia, harga bahan pokok di Jakarta semakin terjangkau.
"Karena rantai distribusi yang terlampau panjang ini membuat harga fluktuatif dan tidak terjangkau bagi rakyat kecil," ujar Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga selama ini tampak aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Bukan hanya Sandiaga yang memiliki rencana program. Meskipun suka menyindir, Yusril juga mempunyai misi yang akan diusung dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta kelak.
(Baca juga: Jika Jadi Gubernur DKI, Yusril Ingin Tingkatkan Hubungan Pemprov dengan DPRD)
Ia memiliki program khusus yang ingin dia jalankan jika berhasil menjadi gubernur. Program tersebut berkonsep likuidasi Pemerintah Provinsi DKI.
Nantinya, kata Yusril, DKI Jakarta bukan lagi sebuah provinsi yang dipimpin oleh gubernur.
Wilayah Jakarta akan melakukan sinergi dengan pemerintah pusat yang dikelola oleh seorang menteri.
Sama dengan Yusril, Lulung juga mengaku sudah merancang programnya sendiri. Ia menamakannya sebagai program berbasis lingkungan.
Lulung mengatakan, masyarakat sering kesal karena keluhan yang mereka sampaikan saat Musrenbang cenderung tidak diakomodasi.
Aspirasi mereka tidak terealisasi, bahkan tertunda hingga 3 tahun. Oleh karena itu, Lulung tidak ingin hal semacam ini terus terjadi.
"Makanya, siapa pun yang jadi gubernur, apalagi kalau saya yang jadi gubernur, jangan coret aspirasi rakyat itu," ujar dia beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.