Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2016, 09:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para selebriti yang datang saat jamuan makan malam bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa (29/3/2016) berencana menggelar acara atau konser sukarela untuk mendukung Ahok ikut Pilkada DKI Jakarta 2017. 

"Sebenarnya kami banyak ide yang diobrolkan, tetapi rasanya jangan dibahas sekarang, karena lagi digodok. Yang penting acara apa pun yang bisa menghibur orang dan bisa menimbulkan harapan optimisme," kata konduktor Addie MS, di rumah dinas gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Namun, Pendiri Twilite Orchestra itu tak menjelaskan lebih jauh rencana konser untuk mendukung ahok itu. (Baca: Addie MS: Kayaknya Kita Mesti Kampanyekan Pak Ahok Pakai Konser).

Mengenai makan malam para selebriti dengan Ahok Selasa malam, Addie menyampaikan bahwa rencananya makan malam akan digelar di Balai Kota.

Namun, acara itu dipindahkan ke rumah dinas gubernur karena banyaknya selebriti yang ingin bertemu Ahok.

"Baru dua hari yang lalu kami ngomong-ngomong, ternyata bisa, ya sudah ke sini," kata ayahanda Kevin Aprilio itu.

(Baca juga: Meskipun Dukung Ahok, Para Artis Ini Tolak Jadi Juru Kampanye ).

Addie mendukung Ahok untuk ikut Pilkada DKI Jakarta dengan harapan adanya kerjasama yang terjalin baik antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat apabila Ahok kembali memimpin.

Seperti diketahui, hubungan Ahok dengan Presiden Joko Widodo cukup dekat. Saat Pilpres 2014, Addie MS mendukung Joko Widodo.

"Bagaimana caranya supaya bisa memberikan angin yang segar biar lebih kokoh, dan bangsa kita lebih adem, karena semua warga percaya kepada pimpinan. Kemudian semua warga fokus kepada pekerjaan, baru kita semua bisa lebih maju," kata Addie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com