Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Makam Pangeran "Yang Punya Jakarta"

Kompas.com - 08/04/2016, 07:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

Setiap 22 Juni, tepatnya pada HUT Kota Jakarta, Gubernur DKI yang menjabat beserta jajarannya selalu datang ke makam Pangeran Jayakarta untuk berziarah.

Selain itu, mereka berdialog dengan para sesepuh Jatinegara Kaum untuk membicarakan perkembangan dan pembangunan Jakarta.

Agenda ziarah ini terakhir kali dilakukan oleh Gubernur Sutiyoso pada 22 Juni 2006.

Kini, kawasan makam Pangeran Jayakarta itu dijadikan situs cagar budaya.

Berada di Jalan Jatinegara Kaum, makamnya berada di lingkungan Masjid Jami' As-Salafiyah. Makamnya berada di kompleks pemakaman sebelah kanan lingkungan masjid.

Makam Pangeran Jayakarta berada di posisi paling barat di antara empat makam lainnya yang ada di pendopo.

Sering Didatangi Warga untuk Ziarah

Makam Pangeran Jayakarta disebut sering dikunjungi masyarakat yang hendak berziarah. Setiap harinya, pengunjung yang berziarah cenderung meningkat jumlahnya.

"Wah enggak kehitung. Ada saja dari pagi sore, sampai malam malah. Ini buka 24 jam," ujar Mulyadi (40), orang yang sudah empat tahun bertugas menjadi penjaga makam Pangeran Jayakarta.

Pantauan Kompas.com, warga terus berdatangan ke kompleks pemakaman. Mereka membaca surat-surat Al Quran dan bertahlil.

Mereka pun tampak berdoa dengan khidmat. Nike (41), salah satu peziarah, mengaku sering datang ke makam Pangeran Jayakarta.

"Seminggu sekali atau seminggu dua kali," ujarnya kepada Kompas.com.

Menurut warga Duren Sawit ini, kebanyakan warga meyakini Pangeran Jayakarta sebagai "orang yang punya Jakarta".

Oleh karena itu, pada umumnya warga berziarah ke makam tersebut apabila memiliki suatu keinginan, termasuk ingin menjadi gubernur.

"Katanya iya tuh yang punya Jakarta, julukannya tuh gitu. Katanya kalau pengin ada apa, kalau kata orang Jawa tuh kulonuwun, permisilah istilahnya, minta karomah-nya ke sini supaya niatnya tersampaikan," tutur Nike.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com