Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Barang Bekas Meraup Untung dari Penertiban Pasar Ikan

Kompas.com - 10/04/2016, 12:47 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa bangunan perumahan dan kios warga Pasar Ikan, Pejaringan, Jakarta Utara dimanfaatkan oleh para pedagang barang bangunan bekas sebagai mata pencarian.

Para pedagang membeli sisa bangunan tersebut dengan harga yang sangat murah.

Agus misalnya, penjual barang bekas ini membeli tiga kios di Pasar Ikan seharga Rp 1 juta. Padahal menurut Agus, jika dalam kondisi normal, sisa bangunan bisa dijual mencapai jutaan rupiah.

"Lumayan bang, kami bisa beli murah di sini. Biasanya itu 4 meter kayu aja bisa dijual Rp 25.000, sekarang 3 kios dapat Rp 1 juta," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (10/4/2016).

(Baca: Jelang Penertiban Pasar Ikan, 310 KK Mendaftar untuk Rumah Susun)

Selain Agus, ada juga Suratin yang membeli sebuah unit kios seharga Rp 400.000. Suratin menyebut, dirinya bisa mendapat keuntungan mencapai Rp 400.000 untuk satu rumah yang dibelinya.

"Hari ini kami dapat satu rumah. Kami bongkarnya ramai ramai, jadi dibagi bagi juga uangnya," kata Suratin.

Suratin menyebut, sisa bangunan seperti seng, kayu dijualnya dengan harga yang beragam kepada perorangan maupun pedagang barang bekas lainnya.

Seorang pemilik kios pakaian di Pasar Ikan mengatakan, dirinya menjual dua unit kios kepada pedagang barang bekas hanya seharga Rp 200.000. Padahal, satu unit kios pakaian tersebut dibangun dengan biaya mencapai Rp 30 juta.

"Ini mas (sambil mengeluarkan uang dari kantong), cuma segini. Padahal saya bangun ini kios sampai Rp 30 juta, sekarang cuma sedikit dapatnya," kata laki laki tersebut.

(Baca: Dua Hari Tempati Rusun Rawa Bebek, Ini Kesan Warga Pasar Ikan)

Sebenarnya, aktifitas ini tidak hanya terlihat di kawasan Pasar Ikan saja.

Hampir seluruh penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI terhadap bangunan yang menduduki lahan milik pemerintah juga dimanfaatkan sebagai lahan bisnis yang cukup menguntungkan oleh sebagian masyarakat.

Hari ini, warga Pasar Ikan membongkar sendiri kios dagangannya sebelum Pemprov DKI melakukan penertiban bangunan di kawasan tersebut, Senin (11/4/2016) besok.

Kompas TV Baru 172 dari 1728 Keluarga dapat Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com