Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, PKB Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur DKI

Kompas.com - 10/04/2016, 14:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta membuka pendaftaran terbuka calon Gubernur DKI Jakarta menjelang Pilkada yang bakal berlangsung pada tahun 2017.

"Sesuai surat instruksi DPP PKB, kami membuat tim seleksi pendaftaran pencalonan Gubernur DKI Jakarta sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang mau mendaftar," kata Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Ahmad Muslim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dengan melakukan langkah demikian, ujar dia, DPW PKB Jakarta memberikan kesempafan bagi putra terbaik bangsa untuk mendaftarkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Muslim menyatakan sebuah kewajiban bagi PKB sebagai partai politik dalam memberikan figur yang terbaik kepada masyarakat DKI Jakarta. Selain itu, menurut dia, pembukaan pencalonan memberikan filterisasi bagi perkembangan demokrasi pada Pilkada DKI Jakarta.

"Sebuah momentum pilgub Ibu Kota yang terus bergulir dan semakin banyak memunculkan figur cagub menandakan meriahnya situasi demokrasi politik kita," ujarnya.

Ia memaparkan, PKB yang memiliki pedoman politik rahmatan lil alamin berusaha mencari pemimpin yang dapat bekerja CERDAS dan memiliki semangat "Holopis Kuntul Baris", gotong royong dalam memecahkan problematika, yang saat ini dialami oleh Ibu Kota negara.

Sementara CERDAS adalah singkatan dari Cepat, Efektif, Rasional, Demokratis, Aspiratif, dan Santun.

Muslim mengatakan DPW PKB Jakarta membuka pendaftaran secara resmi pada 11 April 2016 dan memberikan kesempatan kepada anak bangsa yang mau bersama PKB sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kami tidak akan membatasi, siapa saja boleh mendaftar baik kader internal maupun dari eksternal agar terlihat kompetensi dan kompetisi yang baik dalam memilih gubernur Jakarta," paparnya.

Ia mengungkapkan, calon gubernur dan wakil gubernur dapat mengambil formulir cagub di tim pendaftaran Pilkada PKB DKI di Kesekretariatan Pilkada DPW PKB Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com