Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Suap ke DPRD DKI, Ongen Bilang "Muke Lu Gile"

Kompas.com - 12/04/2016, 19:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Mohamad Sangaji membantah informasi di media sosial mengenai sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menerima pemberian hadiah terkait pembahasan rancangan peraturan daerah soal reklamasi.

Ongen menegaskan bahwa dia tidak menerima suap dalam bentuk apa pun. "Muke lu gile?" ujar Ongen di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (12/4/2016), saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut.

Ia juga membantah informasi bahwa anggota DPRD DKI diberikan hadiah dalam bentuk jalan-jalan ke Amerika secara gratis.

Ongen mengatakan, sejak setahun terakhir, ia hanya pergi ke Singapura. Hal ini, kata dia, bisa dibuktikan melalui catatan dalam paspornya.

"Siapa yang ke Amerika? Aduh, boro-boro ke Amerika, ke Hongkong saja belum pernah," ujar dia.

(Baca juga: Triwisaksana: Masa Dibilang Dapat Alphard, Mobilnya Juga Enggak Ada)

Ongen juga menyampaikan bahwa yang terpenting dia sudah menjelaskan semuanya, termasuk isu pemberian hadiah ini kepada penyidik KPK ketika diperiksa sebagai saksi, Senin (12/4/2016).

Dia merasa tidak perlu pusing dengan isu tersebut. "Sudahlah kemarin sudah saya sampaikan semua ke penyidik," ujar Ongen.

Pada Senin (12/4/2016), Ongen diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Kasus ini menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Terkait kasus ini, KPK menduga adanya keterlibatan anggota DPRD DKI lain.

Beberapa hari Sanusi ditangkap KPK, beredar broadcast message tanpa sumber jelas yang memuat daftar nama anggota Dewan yang menerima suap untuk meloloskan raperda terkait reklamasi.

(Baca: "Kabar Burung" Penerima Suap Raperda Reklamasi Gegerkan DPRD DKI)

Suap yang dimaksud bukan berbentuk uang, melainkan dalam bentuk jalan-jalan ke luar negeri, seperti Amerika.

Ada pula yang disebut mendapat suap dalam bentuk umrah. Selain itu, beberapa orang  disebut-sebut menerima mobil Toyota Alphard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com