Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Bocorkan" Pertanyaan BPK Saat di KPK

Kompas.com - 13/04/2016, 09:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" mengungkapkan beberapa pertanyaan saat dimintai keterangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pembelian Rumah Sakit Sumber Waras pada Selasa (12/4/2016).

Menurut Ahok, pertanyaan tersebut datang dari salah satu orang Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DKI (BPK-P DKI).

"Bukan bocorkan BAP (berita acara pemeriksaan). Dia (BPK-P DKI) tanya, 'Bapak pernah enggak terpikir, Bapak kan mau beli NJOP (nilai jual obyek pajak) itu harga terendah urusan negara.'"

"'Bapak berhak menetapkan NJOP, kenapa Bapak tidak perlambat menetapkan NJOP supaya bisa beli barang harga murah?'" kata Ahok yang menirukan pertanyaan auditor BPK-P DKI, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Lalu Ahok menjawab, saat itu dia tak terpikir ke arah sana lantaran tindakan tersebut merupakan bentuk kejahatan.

Pemprov DKI, kata Ahok, bertugas untuk mengadministrasi peradilan sosial. Ahok pun mencoba berasumsi jika menuruti ide dari BPK.

Menurut dia, jika dirinya mencoba memperlambat penetapan NJOP dan bisa membeli lahan RS Sumber Waras lebih murah, maka ia juga menurunkan nilai PBB yang berada di sekitar daerah dekat RS Sumber Waras.

"Jangan-jangan pemda lebih rugi karena PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) semua turun hanya untuk beli Sumber Waras. Walaupun ide belum ada di saya, saya kira ini ide penjahat, loh. Kriminal, loh,” kata Ahok.

Kompas TV Kasus Sumber Waras, SIapa yang Salah? (Bag. 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com