Nasib Anak Korban Gusuran di Pasar Ikan Penjaringan Belum Jelas

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang ujian nasional (UN) SD yang jatuh pada bulan Mei 2016 nanti, anak-anak seharusnya bisa belajar dengan baik dan tenang agar bisa menjalani UN dengan lancar.

Namun, anak-anak warga Pasar Ikan Penjaringan kesulitan untuk belajar, terlebih untuk anak kelas VI SD, yang akan menjalani UN.

Pariyati, ibu dari lima anak, warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mengatakan, nasib anaknya untuk bersekolah masih belum jelas. (Baca: Warga Korban Penggusuran Pasar Ikan Kini Tinggal di Perahu)

"Anak saya yang bungsu lagi mau ujian nasional dan semester, bingung belum dapat sekolah. Dia kelas VI, dan ini saya mau datangi gurunya di Luar Batang," ujar Pariyati, Rabu (13/4/2016).

Pariyati, yang juga warga RT 01, RW 04, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, menyampaikan bahwa Rusunawa Rawa Bebek yang ia tempati kini sudah cukup untuk keluarganya. (Baca: Ahok Diminta Buktikan Lahan Pasar Ikan Milik Negara)

"Ini kasihan yang sekolah, jadi enggak jelas gini. Kasihan mau ujian jadi enggak tenang dianya, belum jelas nasibnya gimana ini," ujar Pariyati yang sudah tinggal di Kampung Akuarium lebih dari 20 tahun ini. (Yurike Budiman)