Dalam penggerebekan Kamis malam, polisi mengamankan enam lelaki yang diduga pekerja seks di tempat itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pihaknya membongkar tempat spa ini dengan melakukan penelusuran dan penyamaran berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Kalau ada tamu lelaki datang, ditawari jasa seksual oleh terapis lelaki ini," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/4/2016).
Di tempat yang sama, Kasubdit Renakta AKBP Suparmo mengatakan, tempat tersebut dikenal khusus melayani lelaki homoseksual.
Saat penggerebekan, polisi menemukan enam orang yang diduga pekerja seks dan lima penari. "Tarifnya Rp 200.000-Rp 300.000," kata AKBP Suparmo.
Saat ini, para lelaki yang diduga pekerja seks itu ditahan dan masih dalam pemeriksaan. Polisi juga akan menggali keterangan dari pemilik tempat spa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.