JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto mengatakan, akan ada banyak hal yang dibicarakan dalam forum group discussion (FGD) terkait wacana perpanjangan kawasan larangan pelintasan sepeda motor.
FGD itu rencananya akan dilaksanakan pada 7 atau 8 Mei 2016.
"Sekarang begini, motornya taruh di mana gitu kemudian naik transjakarta," kata Priyanto kepada Kompas.com, Senin (25/4/2016).
Priyanto menyebut banyak jalan kecil di belakang gedung sepanjang Jalan Sudirman yang bisa dilintasi sepeda motor.
(Baca: Kenapa Ahok Larang Sepeda Motor dan Hapus "Three in One" bagi Mobil?)
Di sisi lain, ia tak menampik banyak pusat perbelanjaan dan perkantoran di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman tersebut.
Jika pengendara motor memarkirkan kendaraan di gedung-gedung tersebut, maka akan dikenakan tarif parkir progresif.
"Ya makanya ini bagian evaluasi. Mungkin ke depan akan disiapkan fasilitas park and ride serta bus gratis yang melintas di sana," kata Priyanto.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada 20 unit bus transjakarta single gratis yang melintas di sepanjang jalan itu.
Menurut dia, penumpang bus gratis itu semakin meningkat. Nantinya, lanjut Priyanto, Pemprov DKI Jakarta dan PT Transjakarta dapat menambah lagi unit bus gratis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.