Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Dihadiahi Timah Panas Polisi Saat Coba Melarikan Diri

Kompas.com - 26/04/2016, 12:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri spesialis sepeda motor bernama Gusta Arinda (20) dihadiahi timah panas oleh polisi saat hendak melarikan diri.

Ia ditembak tepat dibagian betis kiri kakinya pada Senin (25/4/2016) sore.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto menceritakan, kejadian tersebut bermula saat Tim Buser sedang berpatroli di kawasan Tegal Alur dan melintas di depan Indomart Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Saat itu, Tim mendengar ada warga yang meneriaki maling. Polisi bersama warga langsung mengejar pelaku tersebut menggunakan sepeda motor.

Tidak lama berselang, pelaku bernama Gusta itu berhasil ditangkap setelah warga dan polisi kejar-kejaran dengan pelaku.

"Pelaku berhasil ditangkap setelah kita kejar dengan warga. Namun pelaku sempat dihakimi massa," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (26/4/2016).

Herru menambahkan, anggotanya kemudian berhasil meredam amarah warga tersebut sehingga pelaku masih bisa diselamatkan dari amukan warga.

Setelah berhasil diamankan, Gusta diinterogasi oleh polisi. Kepada polisi, Gusta mengaku bekerja sama dengan rekannya bernama Hartawan dalam dalam menjalankan aksinya.

Dari keterangan Gusta, diketahui Hartawan tinggal disebuah kontrakan di di daerah Rawa Bokor.

Setelah polisi mengecek ke lokasi, ternyata Hartawan sudah melarikan diri. Polisi pun langsung mencari ke tempat lain untuk menangkap Hartawan.

Namun, saat polisi mencari Hartawan ke tempat lain, Gusta malah hendak melarikan diri.

Akhirnya, polisi menembak betis kiri Gusta yang tidak mengindahkan peringatan tembakan polisi itu.

"Anggota kami mengambil tindakan tegas namun terukur dengan menembak betis sebelah kiri pelaku, sehingga pelaku berhasil ditangkap kembali. Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Kalideres, guna diberikan perawatan dulu," ucapnya.

Herru menuturkan, dari tangan Gusta pihaknya, berhasil menyita satu buah senjata api rakitan, empat butir peluru kaliber 9 milimeter, satu unit sepeda motor, satu buah kunci leter T, empat buah anak kuci leter T, satu buah kunci motor yang sudah di modifikasi dan satu buah telepon genggam milik pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, Hartawan belum ditangkap dan pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com