JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tidak menjadi salah satu nama bakal calon gubernur yang dikerucutkan DPD Partai Gerindra, politisi Gerindra Biem Benjamin mengaku masih optimistis Gerindra akan mengusung dirinya dalam Pilkada DKI 2017.
Sikap optimistis tersebut dilatarbelakangi oleh ketentuan partai yang menyatakan cagub dan cawagub akan ditentukan oleh DPP Gerindra, bukan DPD.
"Ini kan Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) sendiri yang menyatakan kader harus maju dan itu kita mengikuti aja proses itu. Kalau dari partai saya masih optimistis (akan diusung)," ujar Biem di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2016).
Menurut dia, nama-nama yang sudah dikerucutkan DPD Gerindra belum tentu akan diusung dalam Pilkada 2017 mendatang. Biem menyebut akan selalu ada perubahan yang terjadi di tubuh partai.
"Lihat perkembangannya nanti Agustus. Itu kan batas akhir pendaftarannya, masih bisa berubah," kata Biem.
Selain itu, anggota DPR RI ini juga berharap Gerindra dapat berkoalisi dengan Partai Demokrat. Biem pun diketahui telah mendaftar dalam penjaringan Demokrat.
"Saya hari ini kan verifikasi Demokrat. Mudah-mudahan (Gerindra dan Demokrat) bisa bergandengan tangan, itu bagus," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD Gerindra DKI Jakarta telah mengumumkan pengerucutan tiga nama bakal calon gubernur DKI yang akan mereka usung, Selasa (26/4/2016) lalu.
Ketiga nama itu adalah Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Adapun Biem merupakan satu bakal calon gubernur lagi yang masih dipantau oleh Partai Gerindra.