Pembuatan Kartu Identitas Anak di Jakarta Selatan Tertunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu Identitas Anak (KIA) yang rencananya akan diluncurkan pada Mei 2016 di Jakarta Selatan terpaksa molor karena ada komponen pembuatannya yang belum tersedia.

"Sebenarnya kita sudah siap, tapi blangko dan software-nya belum turun dari Kementerian Dalam Negeri," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan, Sapto Wibowo, saat dihubungi Senin (2/5/2016).

Kartu Identitas Anak diprediksi baru terealisasi Juni mendatang. Sapto mengatakan untuk kesiapan alat sendiri sudah tersedia karena menggunakan alat pencetak E-KTP.

"Kalau alat bisa pakai yang lama, untuk yang baru juga kita usahakan ada di 62 titik di Jakarta Selatan. Nanti di kelurahan yang melayani di bawah 5000 akan digabung di kecamatan," kata Sapto.

Ia menambahkan, minggu depan pihaknya akan mulai menyosialisasikan ke kelurahan dan ke RT RW.

"Nanti juga rencananya kita mau jemput bola," kata Sapto.

Diperkirakan sebanyak 600.000 anak berusia 0-17 tahun di Jakarta Selatan akan menerima kartu identitas, di samping Akta Kelahiran. Berbeda dari E-KTP, KIA tidak memuat sidik jari dan pindaian retina mata.

"Hanya foto bagi yang berusia lima tahun ke atas," ujarnya.