Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Amankan KPK Jelang Demo Warga Jakarta Utara

Kompas.com - 03/05/2016, 11:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel kepolisian mulai disiagakan menjelang kabar unjuk rasa di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang rencananya dilakukan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), Selasa (3/5/2016).

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan mengatakan, jumlah personel yang diturunkan untuk mengawal unjuk rasa ini mencapai 470 orang.

"Hari ini ada dua unjuk rasa, dari AMJU dan HMI," kata Surawan, di sekitar KPK, kepada Kompas.com, Selasa siang.

Pengamanan di KPK sebenarnya termasuk kegiatan rutin. Namun, dengan adanya unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara itu, pengamanan ditingkatkan.

(Baca juga: Yusril Enggan Tanggapi Demo Turunkan Ahok Hari Ini)

Saat ditanya mengenai terkait apa aksi unjukrasa itu akan digelar, Surawan mengaku tidak tahu.

Jawaban yang sama disampaikannya ketika ditanya apakah aksi ini berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau tidak. "Belum tahu," ujar dia.

Sejauh ini, massa pengunjuk rasa, menurut dia, telah sampai di Balai Kota DKI Jakarta. Pihaknya mengimbau agar unjuk rasa berlangsung dengan tertib.

"Imbauan kita, tertib menyampaikan aspirasi dengan damai, kita akan kawal. Kemudian ini kan (depan KPK) jalan besar, agar tidak mengganggu pengguna jalan, dan jangan anarkis," ujar Surawan.

(Baca juga: Pedemo dari Luar Batang Ejek Polisi sebagai Bayaran Ahok dan PNS DKI Pengecut)

Pantauan Kompas.com, polisi yang dikerahkan di KPK telah menyiagakan perlengkapan anti-huru hara, seperti tameng dan rotan.

Tampak sejumlah personel polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan mulai datang dan bersiaga di sekitar gedung KPK. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com