JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi penghadangan atau penghalangan sepeda motor di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, oleh Alfini Lestari (34) bukan tanpa hambatan. Alfini bercerita, hinaan dan cercaan kerap dilontarkan kepada dirinya saat menghadang sepeda motor dengan tangan kosong.
"Pernah juga (ada yang bilang), 'dasar cewek berengsek, gila.' Tetapi, saya tidak peduli. Yang harusnya gila kan mereka, bukan saya. Saya jalan sudah di tempatnya," kata Alfini saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Aksi Alfini sudah dimulai tiga pekan lalu. Ia melakukan aksinya antara pukul 07.30 WIB hingga 08.00 WIB. Pemilihan tempat di Sudirman didasari karena ia bekerja tak jauh dari trotoar jalan itu, dekat lapangan Golf Senayan.
Aksi Alfini dilatarbelakangi kegerahannya melihat para pengendara sepeda motor tak patuh aturan. Mereka "mengokupasi" ruang para pejalan kaki di trotoar.
"Saya geregetan saja lihat (sepeda) motor. Masalahnya, mereka sudah punya jalan sendiri, masih saja ambil (jalan) buat pejalan kaki," kata Alfini.
Saat Alfini melakukan aksinya, cemoohan yang diterimanya tak hanya sekali dua kali. Namun, semangat Alfini malah semakin berkorbar. Ia kerap beradu pendapat dengan para pengendara.
"Biasanya bilang, 'Memang ini jalanan kamu? Saya sadar ini bukan jalanan saya. Ini jalanan semua orang. Tetapi, kalian sudah punya jalan sendiri. Harusnya kalian malu. Sudah salah jalur. Masih ambil jalur orang'," cerita Alfini.
Jika pengendara nekat, biasanya mereka menerobos hadangan Alfini. Padahal, Alfini sudah menghadang dengan merentangkan tangannya. Alfini terbilang bernyali. Ia biasanya menantang pengendara untuk menabrak dirinya.
Namun, para pengendara pun perlahan malu sendiri. Sebab, pengendara motor di jalan biasa menyemangati Alfini.
"Tetapi, lama-kelamaan mereka malu karena yang dari jalanan kasih support saya. Mbak jangan ngalah. Ayo Mbak hadang saja," kata Alfini menirukan dorongan para pengguna jalan lain kepada dirinya.
Foto Alfini saat sedang menghalangi sepeda motor yang naik ke trotoar di Jalan Jenderal Sudirman pada Senin kemarin terpampang di halaman depan harian The Jakarta Post edisi Selasa. Foto itu kemudian menjadi viral di media sosial, salah satunya lewat akun Facebook dari Koalisi Pejalan Kaki.
"Jangan kasih ampun #JETRO Ajak dan Ajarkan mereka untuk Tertib #BegalPemotordiTrotoar #SelamatkanPejalanKaki," tulis Koalisi Pejalan Kaki di halaman Facebook-nya dan langsung menjadi viral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.