"Ikut-ikut aja. Ya, diajak (orangnya) Marlo-lah (Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia)," ucap Juriyah.
Juriyah mengaku bukan korban penggusuran. Bahkan, dia pun menyebut tidak tahu apakah daerahnya juga masuk ke rencana penggusuran Pemprov DKI Jakarta, seperti permukiman warga di daerah lain.
"Ya, enggak tahu (akan digusur atau tidak). Enggak apa-apalah (ikut). Iya mau dukung, kan dia (Marlo) mau nyalon," sebut dia.
Salah satu penyampai aspirasi di atas panggung sempat menyinggung Marlo akan maju dalam pencalonan gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara itu, Marlo mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada Minggu itu tidak ada kaitannya dengan unsur politik dan Pilkada DKI.
"(Ini) gerakan yang membela hak-hak rakyat miskin. Gak ada keterlibatan dengan cagub-cawagub. Kami semua independen," ucap Marlo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.