Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Antara Jakarta dan Bekasi Tak Perlu Tugu Selamat Datang, Kayak Orde Baru Saja...

Kompas.com - 17/05/2016, 16:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap hubungan kerja sama, yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi, sangat baik.

Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok itu menganggap tidak perlu adanya tanda batas di antara dua wilayah.

"Antara Jakarta masuk ke Bekasi, orang-orang sudah enggak bisa bedakan. Tidak perlu bikin tugu selamat datang, kayak Orde Baru saja," kata Ahok, saat menghadiri penandatanganan serah terima administrasi pemerintahan Kelurahan Jatimurni Bekasi ke Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, di Balai Kota, Selasa (17/5/2016).

(Baca juga: Ahok: Urusan Hibah, Bekasi Jadi Prioritas, Daerah Lain Urutan Selanjutnya)

Dengan demikian, dia melanjutkan, nilai lahan di perbatasan itu bisa semakin meningkat. Hubungan antara Pemprov DKI Jakarta dan daerah mitra ini disebut Ahok dengan istilah "The Greater Jakarta".

Artinya, Jakarta yang berkewajiban membantu menyelesaikan permasalahan di daerah sekitarnya, seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor.

"Jakarta Raya ini Bekasi, Depok, dan Tangerang. Megapolitan, tetapi enggak mengambil hak. Lebih ikut tanggung jawab dan memenuhi kewajibannya," kata Ahok.

Hari ini, administrasi pemerintahan pada lima hektar lahan di Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, diserahkan ke Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

(Baca juga: Lima Hektar Wilayah di Pondok Melati Bekasi Masuk ke DKI Jakarta)

Serah terima administrasi pemerintahan ini dilakukan antara Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, serta disaksikan Ahok.

Penyerahan administrasi dua wilayah ini dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2015 tentang Batas Daerah Kota Jakarta Utara dengan Kabupaten Bekasi, Jakarta Timur, dengan Kabupaten Bekasi, dan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com