JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi hibah Rp 400 miliar kepada Pemerintah Kota Bekasi pada APBD 2016 ini. Biasanya, Pemprov DKI Jakarta hanya memberi hibah Rp 3 miliar-Rp 5 miliar kepada Pemkot Bekasi.
"Dulu cuma dapat berapa (hibah), Rp 5 miliar palingan ya?" tanya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Balai Kota, Selasa (17/5/2016).
"Dulu, (Bekasi) cuma dapat (hibah) Rp 3 miliar (dari Pemprov DKI Jakarta)," kata Rahmat.
"Mana cukup itu," imbuh Ahok.
"Terakhir, kemarin, Bekasi dapat hibah Rp 98 miliar. Jadi, ini luar biasa," kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan, sebenarnya Pemkot Bekasi mengusulkan hibah sebesar Rp 900 miliar pada RAPBD DKI 2016. Namun, dana anggaran hibah yang disetujui akhirnya sebesar Rp 400 miliar. Rencananya, hibah itu akan digunakan untuk pembangunan tandon dan lainnya.
"Kami butuh tandon-tandon nanti di Kota Bekasi," kata Rahmat.
Ahok menekankan, mereka tak mempermasalahkan nilai hibah kepada Bekasi. Yang terpenting, dana anggaran hibah terserap untuk realisasi program, yakni untuk pembangunan sumur resapan, jalan, pengelolaan sampah, dan lain-lain.
"Kemarin, Tangerang juga mau bikin jalan, tetapi mereka juga enggak bisa nyerap (dana) anggaran. Tangerang Selatan kami kasih Rp 70 miliar lebih. Mereka enggak bisa serap (dana) anggaran. Itu yang mesti kita atur lagi," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.