Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Gerindra Satu Langkah Lebih Dekat, Berharap Mengulang Kejayaan Masa Lalu

Kompas.com - 27/05/2016, 08:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

Tidak takut Ahok

Bambang juga berbicara mengenai peluang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung nanti jika berhadapan dengan bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama.

Bambang mengatakan, PDI-P sudah memiliki data terkait peluang petahana jika dilihat dalam praktik pilkada serentak 2015 lalu.

"Data kami, incumbent (petahana) di pilkada serentak 2015, yang menang kembali hanya 60 persen. Jangan merasa karena incumbent punya peluang menang, lau benar-benar menang," ujar Bambang.

Ia menyampaikan, PDI-P tak gentar meskipun Basuki alias Ahok memiliki tingkat elektabilitas tinggi berdasarkan hasil sejumlah survei.

Bambang kemudian mengingatkan kemenangan PDI-P dalam Pilkada DKI 2012 lalu.

Ketika itu, PDI-P bersama Gerindra mampu mengalahkan petahan yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Jadi kita enggak pernah takut dengan incumbent yang elektabilitasnya tinggi," ujar Bambang.

Taufik juga mengaku tidak khawatir apabila calon gubernur dan wakil gubernur, yang diusung partai, harus berhadapan dengan Ahok.

Apalagi, jika Partai Gerindra sudah resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan nantinya.

(Baca juga: Taufik: Gerindra dan PDI-P Berpengalaman Olah Cagub dari "Nol" hingga Menang)

Taufik mengatakan bahwa ia dan partai lain tidak mengkhawatirkan elektabilitas Ahok.

Ia juga mengungkit pengalaman Partai Gerindra dan PDI-P yang pernah menang melawan petahana pada Pilkada DKI 2012.

"Gerindra dan PDI-P punya pengalaman untuk mengolah cagub dari nol sampai menang," ujar Taufik.

Akankah koalisi besar terbentuk?

Beberapa waktu lalu, Partai Gerindra sempat membunyikan wacana koalisi gemuk. Mengenai ini, PDI-P DKI memberi sambutan baik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com