Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Jatah Pemegang KJP Beli Daging Sapi Murah 1 Kilogram Per Bulan

Kompas.com - 10/06/2016, 10:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi subsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), pekerja harian lepas (PHL), Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan penghuni rusun untuk dapat membeli daging sapi murah lewat operasi pasar.

Hanya saja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberi jatah kepada para pemegang KJP untuk dapat membeli daging sapi seharga Rp 39.000 per kilogram.

"Kami jatahin, satu anak cuma boleh (beli) satu kilogram (daging sapi) per bulan," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Dia berharap para pemegang KJP kini bisa merasakan makan daging sehingga gizi mereka pun terpenuhi.

Daging sapi murah juga bisa didapatkan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Penghuni dapat membeli daging sapi bersubsidi itu dengan harga Rp 39.000 per kilogram.

"Tapi enggak bisa tiap bulan (pasar murah). Subsidinya kami uji coba," kata Ahok.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan pasar murah itu ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rencananya pasar murah akan diselenggarakan mulai H-10 hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau mulai tanggal 27 Juni sampai 1 Juli. Pemprov DKI Jakarta akan memberi subsidi di sejumlah komoditas bahan pokok, seperti daging ayam dan daging sapi.

Ia menjelaskan daging sapi yang dijual di pasaran harganya Rp 89.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam di pasaran sekitar Rp 40.000 per kilogram.

Darjamuni menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan memberi subsidi sebesar Rp 50.000 per kilogram untuk daging sapi dan Rp 25.000 per kilogram untuk daging ayam.

"Sehingga masyarakat bisa membeli daging sapi seharga Rp 39.000 per kilogram dan membeli daging ayam hanya Rp 15.000 per kilogram," kata Darjamuni.

Rencananya pasar murah akan diselenggarakan di rumah susun sederhana sewa seperti di Rusunawa Jatinegara Barat, Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Pinus Elok, Rusunawa Marunda, Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Muara Baru Pluit, dan Rusunawa Kapuk Muara. Pasar murah juga akan diselenggarakan di beberapa kecamatan dan kelurahan.

Kompas TV Antisipasi Penjualan Daging dengan Pengawet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com