Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ingin Jadikan Pernyataan KPK sebagai Momentum Perkuat Dukungan untuk Ahok

Kompas.com - 15/06/2016, 11:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu tim relawan pendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, "Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman)", menyambut baik hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam laporannya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan tidak menemukan adanya tindak pidana dalam kasus pembelian lahan tersebut.
"(Kami) menyambut baik kejernihan dan obyektivitas yang ditunjukkan oleh ketua, komisioner, dan penyidik KPK dalam menegakkan hukum di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal "Batman", Sulaiman Haikal, melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6/2016).

Menurut Haikal, pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan melalui proses hukum yang sah dan dijamin oleh semua peraturan yang ada.

"Karena itu harus diselesaikan melalui pendekatan hukum, bukan tekanan politik," kata dia.

Karena itu, kata Haikal, momentum ini harus dijadikan sebagai alat untuk memperkuat dukungan terhadap Ahok.

"(Kami) menyerukan kepada seluruh pendukung Ahok untuk menjadikan momentum ini memperkuat dukungan kepada Ahok dalam menghadapi isu-isu tak berdasar yang akan terus dipakai oleh para musuh perubahan," ucap Haikal.

Hasil penyelidikan KPK itu juga membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki pemimpin yang jujur dan benar-benar bekerja untuk rakyat. Dia pun meminta para politisi untuk berhenti memolitisasi pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Pengadaan RS khusus kanker di DKI Jakarta sudah sangat mendesak mengingat penambahan pasien baru membeludak dari hari ke hari. Kami mengetuk nurani para politisi untuk mempertimbangkan sisi kemanusiaan itu dan menghentikan politisasi dan sikap menang-menangan dalam persoalan Sumber Waras yang telah clean and clear tersebut," ucap Haikal.

Dalam penyidikannya, KPK menggandeng para ahli untuk memberikan keterangan seputar kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, di antaranya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan MAPI.

Hasil perbandingan data-data dan pemaparan para ahli menyebutkan tidak ada indikasi kerugian negara dalam hasil audit BPK terkait pembelian lahan Sumber Waras.

Batman merupakan relawan pendukung Ahok dalam hal pertarungan isu. Batman berfokus untuk meng-counter isu-isu negatif yang berkaitan dengan Ahok. Mereka tidak melakukan apa yang dilakukan relawan Teman Ahok, yakni pengumpulan data KTP dan penggalangan dana.

Kompas TV KPK Tak Temukan Korupsi di Kasus Sumber Waras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com