Setelah itu, Ahok kembali mengibaratkan dirinya seperti cahaya fajar rembang (jelang) pagi, yang sinarnya terang, tetapi menyilaukan banyak orang yang ingin melihatnya. Cahaya tersebut begitu terang, tidak ada yang bisa menahannya.
"Jadi enggak usah bolak balikin kalimat kayak begitu. Enggak usah tanya lagi," ujar Ahok.
Setelah bernada cukup tinggi seperti itu, Ahok berbalik dan masuk ke dalam ruang kerjanya. Semua wartawan yang ikut proses wawancara pagi itu hanya bisa mematung, kehabisan kata-kata.
Setelah beberapa menit, wartawan televisi sudah merapihkan perlengkapan kameranya. Wartawan lain masih berbisik-bisik membicarakan kemarahan Ahok tadi. Tanpa diduga, Ahok keluar lagi dari ruang kerjanya. Ahok berjalan ke arah kumpulan wartawan.
Dia mengusir wartawan yang pertanyaannya tidak dia sukai tadi dan melarang masuk ke Balai Kota DKI.
"Saya tidak ada kewajiban menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda sebetulnya. Saya tegaskan itu, bolak-balik adu domba! Pokoknya enggak boleh masuk sini lagi. Enggak boleh wawancara!" ujar Basuki.
Ahok Marah Kepada Media