Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Siap Rayakan Terkumpulnya 1 Juta KTP Dukungan

Kompas.com - 19/06/2016, 16:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", akan merayakan keberhasilan mengumpulkan 1 juta KTP dukungan pada Minggu (19/6/2016). Perayaan tersebut akan digelar di markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, di halaman sekertariat Teman Ahok di Graha Pejaten telah berdiri tenda berwarna merah kombinasi abu-abu. Tak hanya tenda, puluhan kursi juga terdapat di lokasi tersebut.

Pada pintu masuk terdapat tiga karangan bunga dengan ucapan selamat berdiri tepat di sisi kiri pintu tersebut. Selain karangan bunga, terdapat juga photo booth yang disediakan panitia untuk para pengunjung.

Tak hanya itu, pada bagian belakang tenda juga dipajang pameran foto-foto "Teman Ahok". Foto tersebut memuat satu tahun perjalanan Teman Ahok.

Sejak pukul 14.30 WIB ratusan orang mulai memadati lokasi tersebut lengkap dengan atribut Teman Ahok. Dalam kegiatan itu juga terdapat sebuah layar besar yang menampilkan jumlah KTP dukungan telah mencapai 996.516.

Rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menghadiri perayaan ini. Namun juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas belum mengetahui secara pasti kapan Ahok akan datang.

"Belum tahu mas datangnya jam berapa, semoga saja jadi datang," ujarnya di lokasi, Minggu (19/6/2016).

Kompas TV Sudah 950 Ribu KTP Yang Dikumpulkan Teman Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com