Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Penghentian Reklamasi Pulau G Rentan Digugat

Kompas.com - 01/07/2016, 20:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, penghentian reklamasi Pulau G rentan digugat. 

Sebab, menurut Basuki, putusan tim gabungan reklamasi ini tak berdasar.

"(Pemprov DKI Jakarta) pasti rentan digugat karena dasarnya enggak adil," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7/2016).

(Baca juga: Ahok Sebut Reklamasi Pulau C dan D Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Pulau G)

Ia mengatakan, seharusnya tidak hanya reklamasi Pulau G yang dihentikan, tetapi juga reklamasi di pulau-pulau lainnya, seperti reklamasi Pulau C dan Pulau D yang izin usahanya dipegang PT Kapuk Naga Indah, anak usaha PT Agung Sedayu Group, serta pulau N oleh PT Pelindo II.

"Kalau dia (tim gabungan reklamasi) bilang alasan (penghentian reklamasi karena merusak) lingkungan hidup, (reklamasi pulau) yang tercemar yang melebar ke mana-mana ya Pulau C dan D dong. Mereka kan gabungin pulau," kata Basuki.

Menurut Basuki, pelanggaran yang dilakukan PT Kapuk Naga Indah lebih parah dibandingkan dengan yang dilakukan PT Muara Wisesa Samudra. Sebab, Pulau C dan D akan dibuat menyambung.

"Pelanggaran pengembang Pulau G berpotensi kena kabel laut dan kabel gas. Kapal enggak lewat situ loh, kapal mana yang lewat situ?" kata Basuki.

Sebelumnya, tim gabungan reklamasi yang dipimpin Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan adanya pelanggaran berat yang dilakukan PT Muara Wisesa Samudra selaku pemegang izin reklamasi Pulau G. 

Sebab, mereka membangun pulau di atas kabel PLN dan mengganggu lalu lintas kapal. (Baca juga: Nelayan dan LBH Jakarta Apresiasi Sekaligus Kritik Penghentian Reklamasi Pulau G)

Selain itu, keberadaan pulau tersebut dinilai membahayakan lingkungan hidup, proyek vital strategis, pelabuhan, dan lalu lintas laut.

Proyek reklamasi pulau ini kemudian dihentikan. Adapun izin reklamasi PT Muara Wisesa Samudra, anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk, diterbitkan Basuki pada Desember 2014.

Kompas TV Reklamasi Dihentikan, Ahok Mengacu pada Keppres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com