Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Diprediksi Padat Penumpang Lebaran Hari Kedua

Kompas.com - 04/07/2016, 14:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) memperkirakan penumpang akan ramai menggunakan layanan KRL pada H+1 Lebaran atau Lebaran hari kedua, Kamis (7/7/2016).

Penumpang yang naik KRL tersebut adalah mereka yang berlibur ke tempat-tempat wisata di kawasan Jabodetabek.

"Karena KRL beroperasi normal, nanti hari kedua Lebaran atau H+1, kami prediksi penumpang akan padat, terutama ke stasiun-stasiun besar yang dekat dengan tempat wisata," kata Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2016).

Stasiun besar yang diperkirakan akan ramai oleh penumpang adalah Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Tanah Abang. Kepadatan penumpang menuju tiga stasiun tersebut akan terjadi hingga Minggu (10/7/2016), sehari sebelum masyarakat Jakarta kembali beraktivitas seperti biasa pada Senin (11/7/2016).

Adapun jadwal keberangkatan semua KRL selama libur Lebaran ini tidak ada perubahan, seperti di Stasiun Bogor yang mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB, Stasiun Bekasi pukul 05.10 WIB, Stasiun Tangerang pukul 05.00 WIB, Stasiun Parung Panjang pukul 05.00 WIB, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40 WIB.

Juga dengan jadwal keberangkatan kereta terakhir setiap harinya pun tetap sama, seperti pukul 23.45 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bogor, pukul 22.54 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bekasi, pukul 23.30 WIB dari Stasiun Tanah Abang ke Parung Panjang, dan pukul 23.10 WIB dari Stasiun Duri ke Tangerang.

PT KCJ memperkirakan, jumlah penumpang tidak akan banyak berubah pada masa Lebaran tahun ini, yakni rata-rata 885.642 penumpang per hari.

Mengingat kemungkinan banyaknya penumpang pada hari H Lebaran mendatang, PT KCJ juga mengimbau agar dapar memilih tiket yang sesuai untuk setiap perjalanan.

Pilihannya ada kartu multi trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank yang bekerja sama dengan PT KCJ, dan tiket harian berjaminan (THB).

"Khusus THB, dari 3 Juli kemarin, kami menerapkan varian THB perjalanan pulang-pergi (PP) untuk memudahkan penumpang. Dengan menggunakan THB PP, pengguna cukup isi relasi perjalanan di stasiun keberangkatan saja," ucap Eva.

Kompas TV Liburan, Jumlah Penumpang KRL Naik 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com