Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Taufik dan Syarif Dampingi Sjafrie Sjamsoeddin ke Luar Batang?

Kompas.com - 15/07/2016, 20:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua tim penjaringan calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, membantah ada perlakuan khusus dari partainya untuk Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan yang ikut dalam penjaringan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra.

Menurut Syarif, ia bersama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik turut mendampingi Sjafrie saat mengunjungi Masjid Luar Batang, di Jakarta Utara, karena ingin membantu mengenalkan kepada masyarakat.

"Masyarakat yang mendukung, kalau partai kan cuma mendorong. Kalau kami hanya mendorong saja, masyarakat yang mendukung karena masyarakat yang mau," ujar Syarif di Masjid Luar Batang, Jumat (15/7/2016).

Saat menyambangi Luar Batang, Sjafrie didampingi Taufik dan Syarif. Pendampingan itu tak dilakukan terhadap figur lain yang mengikuti penjaringan melalui Partai Gerindra.

Senada dengan Syarif, Taufik mengatakan, tidak ada dukungan khusus atas kedatangannya mendampingi Sjafrie. Taufik mengaku diajak oleh Sjafrie agar datang ke Masjid Luar Batang untuk bersilaturahim.

Taufik menjelaskan, keputusan untuk mendukung dan memilih kandidat bakal calon berada di tangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kandidat bakal calon gubernur jagoan Gerindra akan diumumkan akhir Juli 2016.

"Karena saya diundang, makanya saya datang. Yang pasti kami tetap pada tiga nama itu dan nanti akan diumumkan oleh Pak Prabowo," ujar Taufik.

Selain nama Sjafrie, dua nama lainnya yang telah diserahkan ke DPP Gerindra yaitu Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

Kompas TV Petinggi PDI-P & Gerindra Adakan Pertemuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com