Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut Kesaksiannya dalam Sidang Tidak Akan Berbeda dengan Keterangannya kepada KPK

Kompas.com - 20/07/2016, 13:50 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan akan hadir dalam sidang suap reklamasi di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Taufik mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadiri sidang tersebut.

"Enggak ada persiapan apa-apa. Saya kan juga sudah ditanya waktu di KPK, (keterangan saya) sama kayak waktu di KPK kan," ujar Taufik ketika dihubungi, Rabu (20/7/2016).

Taufik menyatakan siap menjawab semua pertanyaan dalam persidangan, termasuk jika diminta mengklarifikasi kesaksian Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi pada sidang sebelumnya.

Taufik disebut menjadi orang yang mengusulkan Nono Sampono sebagai ahli dalam pembahasan raperda reklamasi. Padahal, Nono merupakan Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Group, yang berkepentingan dalam proyek reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta.

"Pasti saya jawab juga dong soal itu. Saya akan beri tahu ketika itu saya lagi di mana, sedang apa, begitu kan," ujar Taufik.

"Ya prinsipnya enggak jauh beda dengan keterangan saya di KPK," ujar Taufik.

Selain Taufik, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi Partai Hanura Mohamad Sangaji, dan Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin juga dipanggil untuk menjadi saksi.

Menurut jaksa, keterangan pimpinan DPRD DKI akan dikonfrontasi dengan beberapa keterangan saksi sebelumnya. Pimpinan DPRD DKI juga akan dikonfirmasi seputar beberapa percakapan dalam rekaman pembicaraan yang dimiliki KPK.

Salah satunya terhadap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Rekaman pembicaraan antara anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, dan Manajer Perizinan Agung Sedayu Group memunculkan dugaan bahwa Prasetio menjadi perantara suap dari perusahaan pengembang itu.

Selain itu, beberapa rekaman percakapan yang diputar dalam persidangan sebelumnya memunculkan dugaan adanya aliran dana untuk sejumlah anggota DPRD DKI guna melancarkan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi.

Kompas TV Ariesman Jalani Sidang Suap Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com