Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gerindra Ingin Dampingi KPU Lakukan Verifikasi Faktual Cagub Independen di Jakarta

Kompas.com - 25/07/2016, 08:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Partai Gerindra akan ikut mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat melakukan verifikasi faktual calon perseorangan Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 5.000 kader untuk pendampingan verifikasi faktual tersebut.

Tugas dari para kader, kata Taufik, akan memastikan KTP dukungan untuk calon perseorangan benar dan tidak dimanipulasi. Nantinya, kata Taufik, di setiap rukun warga (RW) akan ada satu hingga dua kader Gerindra untuk mendampingi petugas verifikasi faktual.

"Sudah disiapkan 5.000 pasukan. Jumlah RW (Jakarta) saja ada 2.000 lebih, kalau satu orang satu RW, terus kan pasti ada yang dua kader (per RW)," kata Taufik, kepada Kompas.com, usai konsolidasi di Gedung KNPI, Jakarta, Sabtu (23/7/2016) lalu.

Taufik menambahkan, kegiatan pendampingan ini juga sudah diizinkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga para tim atau calon perseorangan tak perlu khawatir.

Saat ini bakal calon gubernur yang siap untuk maju lewat jalur perseorangan hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Heru Budi Hartono. Ahok dan Heru, dibantu kelompok relawan "Teman Ahok" sudah mengantongi 1 juta KTP dukungan. Selain itu, Ahok dan Heru juga mendapat dukungan dari tiga partai politik, Golkar, Nasdem dan Hanura.

Taufik mengungkapkan, tak ada urusan dengan Teman Ahok bila Gerindra ikut petugas KPU dalam verifikasi faktual.

"Kami gak ada urusan Teman Ahok. Kan gak ada urusan sama dia. Kan gak ada kewenangannya. Yang diverifikasi adalah pendukung independen, bukan Teman Ahok," ungkap Taufik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com