JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berasal dari Surabaya, Sabtu (6/8/2016) pagi ini sudah tiba di Jakarta.
Pendukung Risma itu akan bertemu sebuah kelompok pendukung Risma di Jakarta yang menamakan diri Jakarta Love Risma (Jaklovers).
Pertemuan digelar di Musem Listrik dan Energi Baru di Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut jadwal, kedua pendukung Risma dari dua kota besar di Tanah Air itu menyelenggarakan kegiatannya selama dua hari di Jakarta mulai hari ini.
Ketua Media Kreatif Jaklovers Ikhwan Saifuloh mengatakan, tujuan pertemuan ini untuk menyatukan suara mendukung Risma.
"Kami bersatu untuk menyatukan suara atau dukungan. Untuk menyatukan persepsi bahwa Bu Risma kandidat terbaik DKI," kata Ikhwan, saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (6/8/2016).
Agenda kegiatan ini, kata Ikhwan, salah satunya berdiskusi. Pendukung Risma di Surabaya yang datang menurutnya ingin mendengar dan mengetahui bagaimana dukungan warga DKI terhadap kader PDI Perjuangan tersebut.
Ia mengklaim, kegiatan ini murni gerakan masyarakat tanpa sokongan partai. Dari upaya tersebut pihaknya berharap Risma dapat ikut serta maju di Pilkada DKI.
Meski demikian, Ikhwan mengakui bahwa kelompok yang baru dibentuk 21 Juli 2016 lalu itu belum berbica dengan Risma terkait aksinya. Termasuk menyampaikan ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Kalau komunikasi ke Bu Risma tidak, sejauh ini lewat media. Kebanyakan justru (Risma tahu) dari orang dekat Bu Risma yang memberitahuan hal ini," ujar Ikhwan.
(Baca juga: Ini Alasan "Jaklovers" Ajak Risma Maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017)
Hingga pukul 08.40 WIB, Jaklovers masih menunggu di Musem Listrik dan Energi Baru di Taman Mini untuk menyambut para pendukung Risma yang pagi ini tiba di Jakarta.
Ada sekitar 50 orang pendukung Risma yang datang menumpang satu bus. Kedatangan pendukung Risma dari Surabaya ini disebut merupakan kunjungan balasan setelah Jaklovers mendatangi Surabaya.
Jaklovers mengklaim sudah memiliki ratusan ribu anggota, gabungan dari organisasi-organisasi seperti mahasiswa, kepemudaan, pengacara dan lainnya.