"Tiga orang ini akan menggerus suaranya Ahok, lihat muka-mukanya. Kami akan berusaha mati-matian sampai penghabisan supaya Ahok tidak lagi jadi gubernur. Kalau Jakarta Utara pasti menolak, pokoknya jangan Ahok," ujar Dhani.
Rizal Ramli di Bukit Duri
Awalnya, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli sempat disebut-sebut akan hadir pada perayaan kemerdekaan di Pasar Ikan.
Namun, Rizal Ramli justru hadir di tengah warga Bukit Duri untuk mengikuti upacara di sana. (Baca juga: Rizal Ramli: Apakah Penggusuran Sesuai dengan Pancasila?)
Pada upacara tersebut, Rizal diminta memberikan amanat upacara di tempat yang rencananya akan digusur Pemprov DKI tersebut.
Ketika itu, Rizal mengatakan bahwa penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tidak sesuai dengan Pancasila.
"Saya tanyakan kepada warga apakah rencana penggusuran Kampung Bukit Duri ini sesuai dengan Pancasila apa enggak? Jawaban warga sama sekali tidak sesuai, bertentangan dengan peri kemanusiaan," ujar Rizal seusai upacara.
Menurut Rizal, penggusuran tersebut tidak pernah dilakukan dengan musyawarah bersama warga.
"Tidak ada musyawarah, rakyat tidak didengarkan suaranya, dan sama sekali tidak ada keadilan sosial," kata dia.
Ia berpendapat bahwa program normalisasi Ciliwung memang perlu dilakukan untuk mencegah banjir, tetapi tidak dengan cara menggusur warga.
Rizal mengatakan, sebaiknya Pemprov DKI melakukan penataan kota. (Baca juga: Rizal Ramli Akan Pelajari Usulan Kampung Susun dari Warga Bukit Duri)
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bisa membangun kampung susun atau apartemen di area tempat tinggal warga sehingga warga tak harus pindah ke rusun yang lokasinya jauh dari tempat semula mereka tinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.