Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Gerindra Tegaskan Tak Akan Tunggu PDI-P pada Pilkada DKI

Kompas.com - 24/08/2016, 12:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra tegaskan tidak akan menunggu sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, kepada wartawan, Rabu (23/8/2016).

"Gue kan jago penerawangan. Bacaan politik saya begini, kalau PDI-P ke (usung) Ahok (petahana Basuki Tjahaja Purnama), maka ini semua partai bakal gabung ke kami, sederhana," kata Taufik.

Partai Gerindra DKI Jakarta bergabung dengan enam partai politik lainnya dalam Koalisi Kekeluargaan. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PDI-P.

Dia mengakui, banyak partai politik yang menunggu sikap PDI-P serta keputusan untuk mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, Partai Gerindra memilih untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur.

Di sisi lain, karena jumlah kursi mereka di DPRD DKI Jakarta tak cukup untuk mengusung sendiri. Maka, kata Taufik, Gerindra telah bersepakat dengan PKB dan Demokrat untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur.

"Biarin aja (parpol) yang masih pengin Risma. Kan yang penting satu kereta udah ketemu dulu gitu lho. Gerindra, PKB, Demokrat, sudah beres dong satu kereta," kata Taufik.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut PKB dan Demokrat segera mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur yang akan diusung. Di sisi lain, PDI-P belum menentukan sikap untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai politik lainnya. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Meski DPD PDI-P DKI Jakarta bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan, belakangan sinyal PDI-P menguat kembali mengusung petahana Ahok-Djarot. (Baca: Taufik: Gerindra, PKB, dan Demokrat Sepakat Usung Sandiaga Uno)

Kuatnya sinyal dukungan tersebut setelah adanya pertemuan di kantor DPP PDI-P pada (17/8/2016) lalu. Pertemuan itu dilaksanakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto, Ahok, dan Djarot.

Kompas TV Taufik: Ahok Tak Konsisten di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com