Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 53 Ciri Umum Pengguna Narkoba Menurut BNN

Kompas.com - 29/08/2016, 19:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis 53 ciri pengguna narkoba.

BNN berharap, informasi mengenai ciri pengguna narkoba ini bisa mengedukasi masyarakat.

"Ini supaya masyarakat lebih teredukasi supaya masyarakat paham ciri pengguna narkoba," kata Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2016).

(Baca juga: BNN Siapkan Buku Dakwah Anti-narkoba untuk Berbagai Agama)

Slamet mengatakan, dengan dirilisnya informasi ini, BNN berharap pengguna narkoba dapat melapor ke BNN untuk mendapatkan pengobatan atau rehabilitasi.

"Segera melapor diri atau mengobati diri yang sudah terlanjur. Kerabatnya juga dianjurkan untuk melaporkan kalau ada pengguna," ujar Slamet.

Sebab, jika dibiarkan, pengguna narkoba yang kecanduan bisa menyebabkan problem psikologis maupun problem sosial di lingkungannya.

"Bisa juga berbuat kriminal,"  tambah Slamet.

Dari 53 poin yang diumumkan BNN, tidak semua poin tersebut mewakili seorang pengguna. Bisa beberapa poin di antaranya yang mewakili seorang pengguna.

"Memang itu bukan ciri-ciri mutlak, tetapi umumnya saja," ujar Slamet.

(Baca juga: Napi Kasus Narkoba Terus Meningkat, BNN Dinilai Gagal dalam Pencegahan)

Adapun kumpulan ciri-ciri tersebut berasal dari riset BNN. Lembaga anti-narkoba itu mewawancarai para pecandu narkoba.

Berikut ini adalah 53 ciri pengguna narkoba yang juga dapat diakses di situs Humas BNN di www.bnn.go.id:

1. Jika diajak bicara jarang mau kontak mata

2. Bicara pelo/cadel

3. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi

4. Keras kepala/susah dinasehati

5. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat

6. Tidak konsisten dalam berbicara (mencla-mencle)

7. Sering mengemukan alasan yang dibuat-buat

8. Sering berbohong

9. Sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya

10. Berbicara kasar kepada orangtua atau anggota keluarganya

11. Semakin jarang mengikuti kegiatan keluarga

12. Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya

13. Teman sebayanya makin lama tampak mempunyai pengaruh negatif

14. Mulai melalaikan tanggung jawabnya

15. Lebih sering dihukum atau dimarahi

16. Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan menunjukan sifat membangkang

17. Tidak mau memedulikan peraturan di lingkungan keluarga

18. Sering pulang lewat larut malam

19. Sering pergi ke diskotek, mal atau pesta

20. Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang

21. Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan

22. Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan berbagai alasan

23. Selalu meminta kebebasan yang lebih

24. Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi

25. Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga

26. Sikapnya manipulatif

27. Emosi tidak stabil atau naik turun

28. Berani berbuat kekerasan atau kriminal

29. Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada penghisapnya) maupun barang-barang aneh lainnya (aluminium foil, jarum suntik, gulungan uang/kertas, dll), bau-bauan yang tidak biasa (di kamar tidur atau kamar mandi)

30. Sering makan permen karet atau permen mentol untuk menghilangkan bau mulut

31. Sering memakai kacamata gelap dan atau topi untuk menutupi mata telernya

32. Sering membawa obat tetes mata

33. Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang

34. Mudah berjanji, mudah pula mengingkari dengan berbagai alasan

35. Teman-teman lamanya mulai menghindar

36. Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki

37. Siklus kehidupan menjadi terbalik (siang tidur, malam melek/keluyuran)

38. Mempunyai banyak utang serta mengandalkan barang-barang atau menjual barang-barang

39. Bersikap aneh atau kontradiktif (kadang banyak bicara, kadang pendiam sensitif)

40. Paraniod (ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar

41. Tidak mau diajak berpergian bersama yang lama (keluar kota, menginap)

42. Sering tidak pulang berhari-hari

43. Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah

44. Tidak memperbaiki kebersihan/kerapihan diri sendiri (kamar berantakan, tidak mandi) 45. Menunjukan gejala-gejala ketagihan (demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa tidur berhari-hari, emosi labil)

46. Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, lisu, atau obat tidur dengan alasan tidak bisa tidur

47. Mudah tersinggung

48. Berubah gaya pakaian dan musik yang disukai

49. Meninggalkan hobi-hobi yang terdahulu

50. Motivasi sekolah menurun (malas berangkat sekolah, mengerjakan PR, atau tugas sekolah)

51. Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi

52. Sering memakai jaket (untuk menutupi bekas suntikan, kedinginan, dll)

53. Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya

Kompas TV BNN Tangkap Bandar Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com